BELAJAR ARDUINO : Mengendalikan Motor Servo dengan Potensiometer

Pada latihan kali ini kita akan belajar bagaimana cara menghubungkan motor servo dan mengendalikannya dengan sebuah potensiometer. Motor servo banyak digunakan pada pengendali mobil RC, pesawat RC, tangan robot dan masih banyak lagi perlatan yang memerlukan pergerakan secara presisi.

Terdapat tiga pin pada koneksi motor servo, power, ground dan sinyal. Ketika kamu memberikan pulsa listrik yang benar pada pin sinyal maka motor servo akan bergerak ke sudut putaran tertentu dan diam diposisi tersebut. Servo pada umumnya mempunya batas putaran gerak 0° sampai 180° walaupun ada yang dapat bergerak 360°. Sinyal yang diterima oleh motor servo berupa sinyal PWM yang sama seperti digunakan pada LED untuk mengatur kecerahannya.

Mengendalikan motor servo dengan potensiometer menggunakan Arduino adalah proyek yang sangat menarik dan pendidikan. Motor servo digunakan untuk menggerakkan mekanisme secara presisi, dan potensiometer adalah sensor analog yang dapat mengubah posisi menjadi nilai tegangan yang dapat dibaca oleh Arduino. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengendalikan motor servo dengan potensiometer:

Bahan yang Diperlukan:

  1. Arduino Uno atau model lainnya
  2. Motor servo
  3. Potensiometer (preferensi potensiometer linier untuk kemudahan pengaturan)
  4. Breadboard dan kabel jumper
  5. Resistors (jika diperlukan)
  6. Power supply untuk motor servo (jika diperlukan)

Langkah-langkah:

1. Hubungkan Motor Servo ke Arduino

  • VCC Motor Servo: Hubungkan kabel merah motor servo ke pin 5V pada Arduino.
  • Ground Motor Servo: Hubungkan kabel hitam motor servo ke pin GND pada Arduino.
  • Kabel kontrol: Hubungkan kabel kontrol motor servo (biasanya warna putih atau kuning) ke pin PWM (misalnya pin 9) pada Arduino.
Baca juga :  BELAJAR ARDUINO : Membuat Lampu Otomatis Dengan LED RGB Yang Bisa Diatur Nyala Warnanya

2. Hubungkan Potensiometer ke Arduino

  • Terminal tengah potensiometer: Hubungkan ke pin analog A0 pada Arduino.
  • Terminal luar potensiometer: Hubungkan ke pin 5V (untuk terminal positif) dan GND (untuk terminal negatif) pada Arduino.

3. Koding dengan Arduino IDE

  • Pastikan Anda sudah menginstal Arduino IDE dan memilih board dan port yang sesuai.

4. Kode Program Arduino

Berikut adalah contoh kode sederhana untuk mengendalikan motor servo dengan potensiometer:

#include <Servo.h>

Servo myservo;  // Objek untuk mengendalikan servo

int potPin = A0;  // Pin analog potensiometer
int potValue;     // Nilai pembacaan potensiometer

void setup() {
  myservo.attach(9);  // Menghubungkan servo ke pin 9

  Serial.begin(9600);  // Memulai komunikasi serial untuk debug
}

void loop() {
  potValue = analogRead(potPin); // Membaca nilai potensiometer (0-1023)
  potValue = map(potValue, 0, 1023, 0, 180); // Memetakan nilai potensiometer ke rentang 0-180 derajat

  myservo.write(potValue); // Menggerakkan servo sesuai dengan nilai potensiometer

  Serial.print("Potensiometer Value: ");
  Serial.println(potValue); // Menampilkan nilai potensiometer di Serial Monitor

  delay(15);  // Delay untuk stabilisasi
}

5. Penjelasan Kode:

  • Servo.h: Library untuk mengontrol motor servo.
  • Servo myservo: Objek yang merepresentasikan motor servo.
  • potPin: Variabel untuk menyimpan pin analog potensiometer.
  • potValue: Variabel untuk menyimpan nilai pembacaan potensiometer.
  • analogRead(potPin): Membaca nilai analog dari potensiometer.
  • map(potValue, 0, 1023, 0, 180): Memetakan nilai dari potensiometer (0-1023) ke rentang sudut (0-180 derajat).
  • myservo.write(potValue): Menggerakkan motor servo sesuai dengan nilai yang diterima dari potensiometer.
  • Serial.begin(9600): Memulai komunikasi serial untuk debugging (opsional, bisa diabaikan jika tidak diperlukan).

6. Uji Coba dan Penyesuaian

  • Upload kode ke Arduino dan buka Serial Monitor di Arduino IDE untuk melihat nilai yang dibaca dari potensiometer dan posisi yang diterapkan pada motor servo.
  • Sesuaikan kode atau koneksi fisik jika diperlukan untuk memastikan motor servo merespons dengan benar terhadap putaran potensiometer.
Baca juga :  Pengertian Hambatan Listrik: Satuan, Rumus, dan Cara Menentukan Nilai Resistor

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat berhasil mengendalikan motor servo menggunakan potensiometer dengan Arduino. Proyek ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis tentang penggunaan motor servo dan potensiometer, tetapi juga meningkatkan keterampilan dalam pemrograman Arduino dan pemahaman tentang sensor analog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *