Belajar Arduino – Shield Multifungsi : Lampu LED

Setelah mengetahui Shield Multifungsi dan fitur-fiturnya, langsung saja kita praktek. Bagi anda yang belum mengetahui shield multifungsi, bisa dibaca disini. Latihan pertama kita memfungsikan 4 buah lampu LED.

Sinar LED Memudar

Lampu LED akan memudar perlahan dan terang perlahan secara terus menerus.

Sketch code arduino :

/* ---- */
/* MF LED FAde */
/* ahmadzipur.com */
/* ---- */

int testLED = 10; // LED D4 in MF Shield

void setup() 
{
  // Tidak perlu setup
}

void loop() 
{
  for (int nilaiPudar = 0 ; nilaiPudar <= 255; nilaiPudar += 5) 
  {
    analogWrite(testLED, nilaiPudar);
    delay(30);
  }

  for (int nilaiPudar = 255 ; nilaiPudar >= 0; nilaiPudar -= 5) 
  {
    analogWrite(testLED, nilaiPudar);
    delay(30);
  }
}

LED Kedap Kedip

Lampu LED akan berkedap kedip secara terus menerus. Jeda kedipan diatur oleh delay, jadi bisa diatur kedip cepat atau lambat dengan merubah nilai delaynya.

Sketch code arduino :

/* ---- */
/* MF LED Kedap Kedip */
/* ahmadzipur.com */
/* ---- */

int led1 = 13;
int led2 = 12;
int led3 = 11;
int led4 = 10;

void setup()
{
// initialize the digital pin as an output.
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
pinMode(led3, OUTPUT);
pinMode(led4, OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(led1, HIGH);
digitalWrite(led2, HIGH);
digitalWrite(led3, HIGH);
digitalWrite(led4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, LOW);
digitalWrite(led4, LOW);
delay(1000);
}

LED Berjalan / Running LED

Biasa disebut Running LED, nyala lampu akan bergantian sehingga seperti sedang berjalan. Jeda kecepatan diatur oleh delay dengan merubah nilai delaynya.

Sketch code arduino :

/* ---- */
/* MF LED Berjalan */
/* ahmadzipur.com */
/* ---- */

int LED_1 = 13; // LED D1 in MF Shield
int LED_2 = 12; // LED D2 in MF Shield
int LED_3 = 11; // LED D3 in MF Shield
int LED_4 = 10; // LED D4 in MF Shield

void setup() 
{
pinMode(LED_1, OUTPUT);
pinMode(LED_2, OUTPUT);
pinMode(LED_3, OUTPUT);
pinMode(LED_4, OUTPUT);
// menjadikan LED 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}

void loop() 
{
  digitalWrite(LED_1, LOW);
  digitalWrite(LED_2, HIGH);
  digitalWrite(LED_3, HIGH);
  digitalWrite(LED_4, HIGH);
  delay(500);
  digitalWrite(LED_1, HIGH);
  digitalWrite(LED_2, LOW);
  digitalWrite(LED_3, HIGH);
  digitalWrite(LED_4, HIGH);
  delay(500);
  digitalWrite(LED_1, HIGH);
  digitalWrite(LED_2, HIGH);
  digitalWrite(LED_3, LOW);
  digitalWrite(LED_4, HIGH);
  delay(500);
  digitalWrite(LED_1, HIGH);
  digitalWrite(LED_2, HIGH);
  digitalWrite(LED_3, HIGH);
  digitalWrite(LED_4, LOW);
  delay(500);

}
Baca juga :  Pengertian Amplifier, Fungsi, Jenis, Kelas Serta Komponennya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *