Arduino adalah cara yang bagus untuk pemula saat ini untuk mulai belajar bagaimana menulis dan menjalankan kode yang berinteraksi dengan output. Baru-baru ini ada yang bertanya tentang Shield Arduino yang mudah digunakan yang berguna untuk bereksperimen dengan Arduino di mana dia ingin mencoba satu shield untuk banyak fungsi daripada menggunakan shield satu-persatu. Untungnya, saya punya Shield Multifungsi yang dulu saya beli harganya sekitar 50 ribuan. Sangat murah untuk sebuah shield dengan banyak fungsi.
Shield Arduino Dengan Banyak Fitur
Shield multifungsi memiliki beberapa komponen elektronika paling berguna yang dibagi menjadi beberapa segmen:
- Empat buah lampu LED untuk menampilkan output cahaya.
- Tiga buah tombol untuk input digital.
- Sebuah buzzer piezo untuk output suara.
- Modul tampilan seven segmen 4 digit untuk menampilkan output angka.
- Dua buah IC Driver tampilan LED serial (74HC595).
- Trimpot (10k) untuk input analog.
- Port untuk input sensor suhu DS18B20.
- Port untuk modul penerima infra merah TSOP1838.
- Port untuk interface nirkabel Bluetooth APC220 (interface serial/UART)
Berikut adalah diagram sirkuit dari shield multifungsi yang diadopsi dari web. Menggunakan skema akan menghemat banyak waktu untuk nanti dalam bereksperimen.
Seperti yang dapat kita lihat, keempat LED disambungkan dengan pin digital D10–D13 sedangkan tiga tombol disambungkan ke pin analog A1–A3. Pin digital (PWM) D3 menggerakkan piezo-buzzer melalui transistor PNP, dan pin analog A0 menangani trimpot 10K. Pin analog A4 untuk sensor suhu, pin digital D2 untuk modul penerima inframerah, dan pin digital D4, D7, dan D8 menangani tampilan 4 Digit Seven Segmen
Dalam skema, sepertinya untuk menggunakan sensor suhu DS18B20 (dan modul penerima inframerah) memerlukan sedikit riset dan eksperimen. Seperti yang ditunjukkan dalam tata letak di atas, sisi datar (berlabel) dari sensor suhu harus menghadap ke sisi bawah shield multifungsi yang menghadap ke tiga tombol. Juga, port “U5-18b20-LM35-A4” memiliki panah yang mengarah ke atas ke arah pin tengah (A4) dari header sensor suhu (GND di sebelah kiri, DQ di tengah, dan 5 V di sebelah kanan). Jumper J1 mengumpankan 5 V ke pin tengah DQ melalui resistor 10K. Demikian pula, pin untuk modul penerima inframerah adalah OUT(D2)-GND-5V. Saya pikir kita dapat menggunakan modul penerima inframerah tipe TSOP1838/AH1838/VS1838 di sini.
Perlu diperhatikan bahwa penetapan pin soket sensor suhu dalam urutan yang benar hanya untuk DS18B20. Saat menggunakan LM35, sensor harus dimasukkan dengan benar — yaitu, dalam arah terbalik dengan sisi labelnya menghadap ke atas shield. Lihat gambar di bawah ini:
.
Sejujurnya, saya tidak akrab dengan modul nirkabel bluetooth APC220 itu. Seperti yang ditemukan dalam datasheet (http://www.tinyosshop.com/datasheet/APC220_Datasheet.pdf), APC220 adalah modul transceiver daya rendah semi-duplex yang sangat terintegrasi dengan MCU berkecepatan tinggi dan IC RF berkemampuan tinggi. Header APC220 memberi daya ke modul pada pin 1 dan 2 (GND dan 5 V) dan menghubungkan pin 4 dan 5 (UART) ke pin Arduino 0 dan 1. Modul APC220 (lihat gambar berikutnya) memiliki total sembilan pin ( hanya tujuh yang digunakan), dan ukurannya yang kecil menjadikannya solusi ideal untuk aplikasi transfer data nirkabel. Demikian juga, antarmuka serial (UART) di header yang sama juga dapat digunakan untuk menghubungkan modul serial lain seperti Bluetooth, radio, suara, pengenalan suara, dll. Tapi sejauh ini saya tidak dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang port ini digunakan untuk radio, Voice Recognition (pengenalan suara), radio, dll.
Saran Perhatian
Tampaknya sebagian besar shield multifungsi tidak memiliki pin modul tampilan LED seven segmen yang cukup rapi. Kaki pin-pin seven segmen kemungkinan akan bersentuhan dengan bagian atas konektor USB Arduino. Untuk mengatasinya saya menggunakan lapisan plastik untuk mencegah korsleting pada pin seven segmen tersebut.
Library Shield Multifungsi
Seperti biasa, ada library untuk shield multifungsi, yang dapat Anda unduh dari tautan ini: