Jenis-Jenis Kabel Listrik, Spesifikasi dan Penggunaannya

Kita dapat menemukan kabel di mana saja, entah di rumah, di sekolah, di jalan, di kantor atau di gedung lainnya. Kabel menjadi hal yang tak akan pernah terpisahkan di kehidupan kita apalagi dalam dunia kelistrikan. Kita tidak akan menikmati listrik apabila tidak ada kabel. Karena dengan kabel, listrik dapat tersalurkan dari pembangkit listrik ke rumah penduduk, gedung, pabrik atau tempat lainnya.

Secara umum kita mengetahui bahwa kabel itu hanya memiliki 2 bagian utama yaitu tembaga yang merupakan konduktor (penghantar) listrik dan karet sebagai isolator (penghalang/benda yg tidak bisa menghantarkan listrik). Namun, ada perbedaan dalam hal penggunaannya, penggunaan bahan, konstruksi dari kabel, dan lainnya.

Di postingan ini saya akan menjelaskan jenis-jenis kabel listrik, spesifikasi dan penggunaannya.

Kabel NYA

Jenis kabel NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dan memiliki lapisan bahan isolator PVC satu lapis. Kabel jenis ini biasanya kita gunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara.

Dalam hal ketahanan, kabel NYA memiliki kekurangan yaitu mudah cacat jika terkena goresan, terkena gigitan tikus, dan cuaca. Kekurangan tersebut terjadi karena kabel NYA hanya memiliki satu lapis isolator PVC. Agar lebih tahan lama, dalam instalasinya kabel NYA sebaiknya kita melindunginya dengan menggunakan pipa PVC.

Kabel NYM

Jenis kabel NYM merupakan kabel yang memiliki isolator utama PVC bewarna putih yang di dalamnya terdiri dari 2, 3, atau 4 kabel. Masing-masing berinti tunggal dan masing-masing inti tersebut memiliki lapisan isolator PVC juga.

Baca juga :  Daya Maksimal Ukuran Kabel Listrik Untuk Instalasi Aman dan Akurat

Jenis kabel ini sering kita gunakan untuk instalasi di rumah dan gedung. Keberadaan bahan isolator utama dan isolator di tiap intinya membuat kabel ini bisa kita gunakan di daerah kering ataupun basah, dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik.

Kabel NYY

Jenis kabel ini hampi sama dengan kabel jenis NYM, namun memiliki isolator PVC berwarna hitam dan lebih kaku. Selain itu, bahan isolator pada kabel jenis NYY biasanya memiliki anti gigitan tikus. Di dalamnya terdiri dari 2, 3, atau 4 kabel yang masing-masing memiliki inti tembaga tunggal. Jenis kabel NYY biasanya digunakan untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di lingkungan terbuka dengan tambahan perlindungan seperti duct, pipa PVC, atau pipa besi.

Kabel NYAF

Jenis kabel NYAF merupakan kabel yang memiliki satu inti tembaga serabut dan memiliki isolator PVC. Kabel ini biasanya kita gunakan untuk instalasi pada panel-panel karena memiliki fleksibilitas yang tinggi. Kita dapat dengan mudah membelokkan dengan tajam untuk menghubungkan antar satu komponen satu dengan komponen yang lain pada panel-panel listrik walau dengan ruang sempit sekalipun.  Namun, kabel NYAF sebaiknya tidak kita gunakan di lingkungan terbuka yang bersifat basah maupun kering karena mudah terkelupas.

Kabel NYMHY

Jenis kabel NYMHY hampir sama dengan kabel NYM, bedanya jika kabel NYM berinti tunggal, kabel NYMHY berinti serabut sehingga kabel ini memiliki fleksibilitas yang tinggi. Biasanya kita gunakan sebagai penghubung antara peralatan elektrik dan stop kontak kabel roll.

Kabel NYYHY

Jenis kabel NYYHY hampir sama dengan kabel NYMHY. Bedanya kabel NYYHY memiliki isolator utama berwarna hitam. Selain itu, kualitasnya lebih baik, lebih kuat, dan lebih aman. 

Baca juga :  Cara Menghemat Listrik agar Tagihan tidak Membengkak

Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY

Jenis kabel ini memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar. Kabel ini dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung. Namun, untuk instalasi kabel yang ditanam di bawah jalan raya, tetap diperlukan pipa PVC sebagai pelindung.

Kabel NYCY

Jenis kabel NYCY merupakan jenis kabel untuk penggunaan di segala tempat baik itu di dalam ruangan, di alam terbuka, maupun di dalam tanah. Selain itu, kabel ini juga tahan terhadap segala kondisi cuaca. Terdiri dari penghantar konsentris yang dilapisi dengan pita CU kabel sebagai pelindung.

Kabel BC

Jenis kabel BC atau bare core adalah kabel yang tidak memiliki lapisan isolator, sehingga kita lebih sering menggunakannya pada instalasi penangkal petir dan dalam instalasi grounding.

Kabel BC adalah jenis kabel yang konduktornya merupakan pilinan dari beberapa kabel yang menyatu sehingga menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus. Kabel ini memiliki luas penampang 6 mm2 sampai 55 mm2 dengan kemampuan menerima tegangan maksimal 500 volt. Jenis kabel BC biasanya kita gunakan sebagai kabel untuk grounding (pentanahan) serta kabel penghantar untuk penangkal petir pada bangunan yang tinggi.

Kabel AAAC

Jenis kabel AAAC merupakan pilinan dari beberapa kabel yang terbuat dari aluminium magnesium-silicon campuran logam dan memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang baik. Selain itu, kabel ini dipadukan  dengan aluminium 6201. Memiliki konstruksi yang kuat, tahan karat, dan tahan lama. Biasanya kita gunakan sebagai kabel penghantar dan penangkal petir. 

Kabel ACSR

Jenis kabel ACSR merupakan kabel yang terbuat dari bahan aluminium dengan inti dari kawat baja. Berfungsi sebagai penghantar tegangan listrik berarus besar antar menara distribusi listrik. Kabel ini tidak memiliki lapisan isolator, dengan tujuan agar kabel inti utama dapat segera menurunkan suhunya saat menghantarkan arus yang begitu besar.

Baca juga :  Cara Menghemat Listrik PLN yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ciri kabel ini yaitu tidak dilapisi isolator apapun atau bisa saya bilang telanjang. Mengapa begitu? Karena tegangan tinggi yang mengalir pada kabel ini menghasilkan panas yang akan melelehkan lapisan isolator. Memiliki konstruksi yang kuat, tahan karat, dan tahan lama karena dipasang di lingkungan terbuka sehingga harus tahan terhadap segala kondisi cuaca.

Kabel ACAR

Jenis Kabel ACAR memiliki konstruksi dan fungsi yang hampir sama dengan kabel ACSR. Bedanya kabel ACAR menggunakan bahan yang lebih bagus, lebih kuat, dan lebih tahan lama. 

Selain jenis-jenis kabel di atas, mungkin masih ada jenis kabel listrik yang lainnya.  Mengingat kebutuhan setiap alat berbeda, menyesuaikan besarnya tegangan dan arus listrik.

Demikian penjelasan mengenai Jenis-jenis Kabel Listrik, Spesifikasi dan Penggunaannya. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah bekunjung ke blog saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *