Pada musim hujan, PLN menghimbau masyarakat tetap waspada apabila air meninggi dan menyebabkan genangan. Apabila air sudah memasuki rumah, segera matikan listrik dari kWh meter untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik. Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Di bawah ini adalah beberapa Tips agar aman dari bahaya listrik selama musim hujan;
- Matikan listrik dari KWh Meter apabila banjir dan air masuk ke rumah.
- Cabut semua peralatan listrik dan amankan dari air.
- Ketika hujan dan petir, matikan peralatan listrik yang berpotensi terkena petir.
- Hubungi PLN apabila ada tiang listrik dan atau gardu PLN yang terendam air.
- Laporkan apabila ada sambungan kabel ilegal di tiang listrik.
- Disarankan memakai sepatu boot kedap air apabila melewati genangan air.
- Melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.
Masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran litrik di wilayah tersebut melalui gardu distribusi. Keselamatan jiwa manusia adalah hal yang paling utama. Oleh karena itu saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara. Bahaya yang bisa terjadi yaitu tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu konduktor listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia.
Beberapa kondisi yang menyebabkan PLN terpaksa memadamkan listrik yaitu rumah warga kebanjiran, asset PLN kebanjiran, atau rumah warga dan aset PLN kebanjiran. Setelah banjir surut, masyarakat bisa membersihkan rumah, peralatan eletronik, termasuk instalasi listrik sampai kering.
Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi listrik PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.